JAKARTA, OTONOMINEWS.ID – Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta, Ismail meminta Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta untuk memperbanyak mesin parkir meter di sejumlah ruas jalan yang menerapkan parkir on the street atau parkir di badan jalan.
Hal tersebut dapat meminimalisasi menjamurnya juru parkir (Jukir) liar di beberapa bahu jalan.
“Sebagai upaya kita untuk melakukan penertiban terhadap parkir-parkir on the street yang ilegal,” ujar Ismail di gedung DPRD DKI Jakarta, dikutip dari keterangan resminya, Kamis (1/8/2024).
Selain itu, ia juga meyakini optimalisasi mesin parkir meter akan berdampak peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari retribusi pajak parkir.
“Kita mendukung ke arah sana karena ini potensi pendapatan dan berdasarkan kajian kasar potensinya cukup besar,” ucap Ismail.
Sementara itu, Anggota Komisi B lainnya, Suhud Alynudin menyayangkan mesin parkir meter tidak dirawat (maintenance) dengan baik.
Akibatnya, banyak mesin yang sudah tidak berfungsi. Kondisi demikian dimanfaatkan oleh Jukir liar dengan memungut tarif parkir. Artinya, perilaku tersebut tidak menghasilkan ke kas daerah.
“Karena ada beberapa alat bayar parkir itu yang rusak, seperti di (jalan) Sabang, tapi ada beberapa yang tidak berfungsi,” ungkap Suhud.***