“Kesemrawutan Jakarta juga mencerminkan bagaimana semrawutnya persoalan-persoalan di bidang hukum misalnya, maka Jakarta harus menyajikan suatu kontestasi kepemimpinan yang baik,” ujar Hasto.
Politisi asal Yogyakarta ini juga ditanya wartawan soal wacana Ridwan Kamil yang bakal dimajukan pada Pilgub Jakarta oleh KIM.
Dia pun sangat menghargai jika nantinya Ridwan Kamil benar-benar akan dimajukan.
Namun, Hasto mengingatkan bahwa PDIP juga memiliki mitra-mitraan strategis yang akan merubah konstelasi politik yang ada di Jakarta.
“Proses komunikasi terus menerus dilakukan, ketika ada pihak-pihak yang bukan karena dukungan rakyat kemudian oleh kekuasaan mencoba untuk menghadirkan calon tunggal di Jakarta, tentu itu tidak sehat bagi demokrasi,” tegas Hasto.
Saat dimintai penegasan kembali oleh wartawan soal kotak kosong di Jakarta, Hasto pun memastikan bahwa hal itu juga tidak akan terjadi di Sumatera Utara dan Jawa Timur.
“Ya sama untuk di Sumatera Utara, di Jawa Timur, untuk Pilgub tidak akan ada kotak kosong,” jelas Hasto.