Gubernur Mahyeldi Apresiasi Para Tuo Silek

Ajak Generasi Muda Melestarikan Adat dan Budaya Minang

Gubernur Mahyeldi Apresiasi Para Tuo Silek
Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah bersama para Tuo Silek (Foto: Pemprov Sumbar/Ridwan-OTN)
120x600
a

Silek sendiri, merupakan salah satu perwujudan dari kearifan lokal yang mengandung banyak makna dan pengajaran.

“Jika sebelumnya ABS-SBK hanya sebatas Perda, maka sejak Tahun 2022 yang lalu, telah dituangkan dalam UUD Nomor 17 Tahun 2022. Artinya, nilai ABS-SBK sudah diakui oleh Negara secara de facto dan de jure,” ujar Mahyeldi.

Pada prinsipnya, sambung Mahyeldi, adat berlaku salingka nagari. Sementara itu, pengamalannya bertujuan untuk memperkuat hubungan dengan sesama manusia dan juga memperkuat hubungan manusia dengan Allah SWT.

“Silek juga bagian dari sarana pendidikan kita dalam pembentukan karakter masyarakat, serta merajut tali silaturrahim. Saya berharap dengan adanya komunikasi antartuo silek, maka tradisi Silek betul-betul terus melekat dalam diri masyarakat Minangkabau,” ucapnya. (Rds/Cen)

r
Lihat Juga :  4 Juta Masyarakat Indonesia Pemakai Narkoba, Kemendagri Dorong Aksi Bersama Lawan Ancaman Narkoba Untuk Generasi Muda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

f j