Megawati Berharap Pilkada 2024 Berjalan Tanpa Kecurangan TSM

Jangan Menggunakan Cara Intimidasi

Megawati Berharap Pilkada 2024 Berjalan Tanpa Kecurangan TSM
Presiden Kelima RI Megawati Soekarnoputri (Foto: Tim Media PDIP/MS-MJS).
120x600
a

“Ya gak bisa apa ngomong keras, dari sini keluar kata-kata itu, bukan hanya karena lip service. Cinta apa tidak sama republik ini?,” tanya Megawati yang kemudian dijawab keras cinta.

“Nah orang bisa kok terus terang. Apa takut mau ditangkap?,” lanjutnya.

Dia pun mengingatkan, agar tak menggunakan cara-cara mengintimidasi. Semua harus menggunakan azas kekeluargaan.

“Republik ini dibangun oleh para pendiri republik untuk menjadi azas kekeluargaan, gotong royong, nukan saling mengintimidasi, bukan saling menekan. Untuk itulah, maka Bung Karno sebenarnya berkorban pada waktu itu, supaya jangan terjadi namanya perang saudara,” tutur Megawati.

Dia menegaskan, bukan sebagai provokator atau memprovokasi membicarakan hal ini. Tapi memang sudah waktunya untuk bicara soal kebenaran, terlebih ada kepala daerah dan Pj kepala daerah.

“Saya kan orang yang senang ke lapangan diam-diam. Gubernur saya (dari PDIP) Pak Olly Dondokambey, itu kali dia pusing juga kalau melihat aku marah-marah. Untuk apa aku jadikan kamu gubernur karena dia orang kita. Tapi kalau yang lain saya gak berani, diam aja. Tapi lama-lama saya mikir, enggak deh gue barang antik, gue ngomong aja, ingin tahu reaksinya,” kata Megawati.

Lantas dia menyinggung soal kepolisian. “Paling mungkin juga ditangkap, ditangkapnya sama sono, sama polisi. Kan saya sudah bilang, nanti gue datangin Kapolrinya. Kapolri itu juga bagian dari Republik Indonesia, mau mau nangkepin orang. Nangkepinnya yang benar, jangan pilih kasih. Berkeadilan dengan perikemanusiaan. Gitu lho,” seloroh Megawati.

Dia juga mengkritik, bagaimana banyak sekarang yang ingin main aman saja.

“Karena sepertinya suasana kebatinan yang saya lihat, semua orang kayaknya tuh cari selamat. Lebih baik kita ikut saja. Tidak peduli, biar saja. Saya gak bisa karena bapak ibu saya petarung tahu gak. Ibu saya mana mungkin, kalau dia cengeng, berani suruh bikin bendera. Ayo,” kata Megawati.

r
Lihat Juga :  Megawati: Perkuat Kedisiplinan, Kejujuran, dan Turun ke Rakyat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

f j