Tekan Kasus Gagal Ginjal, DPRD DKI Minta Dinkes Sosialisasi Pentingnya Makan Bergizi

Tekan Kasus Gagal Ginjal, DPRD DKI Minta Dinkes Sosialisasi Pentingnya Makan Bergizi
Wakil Ketua Komisi E, Elva Fahri Qolbina
120x600
a

JAKARTA, OTONOMINEWS.ID DKI Jakarta meminta Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta melakukan sosialisasi dan edukasi terkait pentingnya makan sehat bergizi untuk menekan kasus gagal ginjal.

Hal itu dilkukan guna mencegah maraknya kasus gagal ginjal yang banyak dialami anak-anak.

Menurut Elva, pola makan dan minum yang tidak sehat diduga menjadi penyebab banyaknya anak-anak mengidap penyakit gagal ginjal.

“Mendorong sosialisasi pemberian makanan bergizi dan seimbang bagi anak dalam upaya pencegahan penyakit gagal ginjal,” ujar Elva di gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (6/8).

Sebelumnya Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Ani Ruspitawati mengungkapkan, ada 60 anak di Jakarta yang saat ini sedang menjalani terapi penyakit gagal ginjal di rumah sakit.

“Saat ini, ada 60 anak menjalani terapi gagal ginjal di Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Cipto Mangunkusumo,” kata Ani, Sabtu (3/8) lalu.

Ia menjelaskan, penanganan gagal ginjal pada anak dilakukan dengan dua metode. Pertama dilakukan dengan metode terapi dialisis atau dikenal dengan cuci darah.

Kedua, dilakukan dengan metode terapi Continuous Ambulatory Peritoneal Dialysis(CAPD) atau dialisis mandiri yang datang sebulan sekali ke rumah sakit.***

r

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

f j