Politisi asal Yogyakarta ini menambahkan, seluruh peserta pelatihan juga akan diberikan materi dan pembekalan dalam menangkal berbagai bentuk politik uang hingga penggunaan instrumen negara.
Sebab, berkaca pada penyelenggaraan Pilpres 2024, kata Hasto, telah membuktikan bagaimana kecurangan secara terstruktur sistematis dan masif hingga penggunaan instrumen negara untuk memenangkan salah satu paslon, dilakukan terbuka.
“Karena itulah saudara-saudara sekalian juga akan dilatih bagaimana berkomunikasi dengan mereka, bahwa aparatur negara harus mengabdi kepada rakyat bangsa dan negara, harus mengedepankan netralitas sebagai satu prinsip yang dijunjung tinggi, bukan untuk berpihak pada pasangan calon tertentu, meskipun itu anak penguasa saudara-saudara sekalian, betul?” seru Hasto yang dijawab “betul” oleh ratusan peserta.
Lebih lanjut, Hasto mengatakan jika Ketua Umum DPP PDIP Prof. Dr. (HC) Megawati Soekarnoputri telah membentuk badan riset dan strategi kebijakan nasional.
Dari situ, kata Hasto, Tim bentukan Megawati itu akan membantu setiap calon kepala daerah menyiapkan visi-misi bagi pasangan calon kepala daerah.
“Visi-misi ini akan diturunkan dari konsepsi pola pembangunan semesta berencana yang digagas oleh Bung Karno,” jelas Hasto.