Namanya Terseret Kasus Dugaan Korupsi, KPK Ditantang GMNI Panggil Menantu dan Anak Jokowi

Namanya Terseret Kasus Dugaan Korupsi, KPK Ditantang GMNI Panggil Menantu dan Anak Jokowi
GMNI Jaksel Gruduk Kantor KPK, Jumat (9/8)/Foto: Otonominews
120x600
a

JAKARTA, OTONOMINEWS.ID – Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Jakarta Selatan (Jaksel) menggeruduk  Kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan menggelar aksi unjuk rasa pada Jumat, (9/8/2024).

Dalam unjuk rasa kali ini, GMNI menantang dan juga mendesak KPK untuk segera memanggil Wali Kota Medan Bobby Nasution dan Kahiyang Ayu. Pasalnya, nama menantu dan anak Presiden Joko Widodo () itu muncul dalam sidang kasus dugaan korupsi terkait izin tambang dengan terdakwa mantan Gubernur Maluku Utara (Malut), Abdul Gani Kasuba yang digelar di Pengadilan Negeri (PN) Ternate Rabu 31 Juli 2024.

“Disini teruji keberanian KPK. Kita meminta KPK harus berani memanggil, agar apa? sehingga terjadi di negara ini semua orang takut akan korupsi,” kata Deodatus Sunda Se alias Bung Dendy di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Jumat, (9/8/2024).

Namanya Terseret Kasus Dugaan Korupsi, KPK Ditantang GMNI Panggil Menantu dan Anak Jokowi
GMNI Jaksel orasi di Mobil Komando depan Gedung KPK/Foto: Otonominews

menggelar unjuk rasa mendesak memanggil Wali Kota Medan Bobby Nasution dan Kahiyang Ayu. Pasalnya, nama menantu dan anak Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini muncul dalam sidang kasus dugaan korupsi terkait izin tambang dengan terdakwa mantan Gubernur Maluku Utara (Malut), Abdul Gani Kasuba yang digelar di Pengadilan Negeri (PN) Ternate Rabu 31 Juli 2024.

“Disini teruji keberanian KPK. Kita meminta KPK harus berani memanggil, agar apa? sehingga terjadi di negara ini semua orang takut akan korupsi,” kata Deodatus Sunda Se alias Bung Dendy di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Jumat (9/8/2024).

Dendy meminta KPK agar tidak mengabaikan munculnya nama Bobby dan Kahiyang. Menurutnya, tindaklanjut yang dilakukan lembaga antirasuah sangat penting sebagai penanda bahwa KPK tidak pandang bulu saat menegakkan hukum.

“Berharap jangan sampai kasus ini terjadi seperti pelaporan Ubedilah Badrun yang tidak direspon oleh KPK. Jangan bahwasannya Bobby Nasution sebagai menantu dan Kahiyang sebagai Anaknya , terus KPK diam,” ujar Dendy.

r

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

f j