Buya Mulyadi juga menekankan pentingnya mengevaluasi dampak MTQ terhadap masyarakat.
“Pasca-pelaksanaan MTQ, kita perlu melihat apakah ada peningkatan dalam semangat mempelajari Al-Qur’an dan perbaikan akhlak di kalangan generasi muda. Jika tidak, kita perlu mempertanyakan apakah MTQ hanya menjadi ajang prestise semata,” jelasnya.
Sebagai langkah solusi, Buya Mulyadi merekomendasikan agar pemerintah dan penyelenggara MTQ menetapkan indikator keberhasilan yang jelas.
“Penting untuk memiliki alat ukur yang konkret untuk menilai dampak MTQ, khususnya untuk kegiatan yang didanai dengan anggaran daerah,” ujarnya.
“Dengan cara ini, kita bisa memastikan bahwa anggaran yang dikeluarkan benar-benar memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat,” pungkas Mulyadi Muslim.
Pelaksanaan MTQ Nasional Kota Padang ke-41 ini bertepatan dengan peringatan ulang tahun Kota Padang yang ke-355 dan diselenggarakan di bawah kepemimpinan Wali Kota Andre Al Gamar.
Kegiatan ini sebelumnya mengalami kekosongan alias vakum pada masa pemerintahan Hendri Septa.(Rds)