Kutuk Serangan Brutal Israel ke Sekolah di Jalur Gaza, Ini Ajakan ICMI Pada Pemerintah, Pendakwah dan Imam Masjid

Kutuk Serangan Brutal Israel ke Sekolah di Jalur Gaza, Ini Ajakan ICMI Pada Pemerintah, Pendakwah dan Imam Masjid
Ketua ICMI, Prof. Arif Satria/humas icmi
120x600
a

JAKARTA, OTONOMINEWS.ID – Ikatan Cendekiawan Muslim se- (ICMI) mengutuk serangan udara Militer Zionis ke Sekolah Al-Tabi’een di daerah Daraj, Jalur Gaza pada 10 Agustus 2024 lalu.

Dalam pernyataan resminya, ICMI menilai serangan tersebut adalah tindakan keji, memalukan dan tidak pantas karena dilakukan bukan terhadap sasaran militer melainkan sekolah sehingga yang menjadi korban sebagian besar adalah perempuan dan anak-anak.

“Serangan yang dilakuan saat ratusan jama’ah melaksanakan shalat subuh, menyebabkan lebih dari 100 warga sipil terbunuh dan korban luka-luka yang tidak terhitung,” kata Ketua ICMI Prof. Arif Satria dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, Senin (12/08/2024).

Seranga biadab ini lanjutnya, semakin menegaskan bahwa tindakan mereka terhadap Gaza adalah genosida yang terencana dan massif dengan menggunakan mesin-mesin pembunuh berskala besar yang sesungguhnya terlarang digunakan di Gaza bahkan di wilayah sipil manapun di dunia.

ICMI juga menyerukan kepada PBB dan dunia internasional untuk segera mengambil tindakan represif terhadap Israel agar tidak berlanjut serangan-serangan brutal yang merenggut lebih banyak nyawa masyarakat sipil yang tidak berdosa. 

ICMI meminta kepada Dewan Keamanan PBB agar menjalankan keputusan hukum dari Mahkamah Internasional dan menjatuhkan hukuman atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan yang dilakukan Israel dan terus menyiapkan skema penghentian pendudukannya di , termasuk opsi menyegerakan mengirimkan Pasukan Penjaga Perdamaian ke Gaza sementara di lokasi konflik yang skala kehancurannya jauh lebih ringan dari Gaza diterjunkan pasukan gabungan berikut bantuan kemanusian penuh dukungan internasional.

Selain itu, ICMI juga meminta kepada pemerintah Indonesia untuk mengingatkan kepada para pemimpin Amerika Serikat, Perancis dan Inggris serta negara-negara pendukung Israel untuk menghentikan dukungannya terhadap kejahatan Israel, dan bukan malah melakukan tindakan yang akan memancing perang multinasional.

r
Lihat Juga :  Langgar Hukum Internasional dan HAM, Presiden Jokowi Kecam Keras Serangan Israel ke Rafah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *