“Jadi ini dia memenuhi syarat. Jadi kalau ada goreng-goreng seperti ini (Bahlil tak pernah jadi pengurus Golkar) mungkin tidak tahu,” sambungnya.
Mantan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Golkar itu mengatakan, Bahlil adalah kader plus partai Golkar. Karena, dia pernah menjabat di daerah sebelum menduduki kursi pimpinan pusat.
“Bahlil Lahadalia memenuhi syarat seperti itu, bahkan kalau kita bandingkan dengan kader-kader yang ada, saudara Bahlil ini kader plus, karena kepengurusannya dari daerah. Kalau kader daerah itu memahami suasana kebatinan daerah,” imbuhnya.
Selain itu, dia mengklaim Bahlil merupakan sosok paket lengkap untuk menjadi ketua umum Partai Golkar. Sebab pengalaman berorganisasi nya di partai sudah dimulai dari tingkat daerah. Menurutnya, tak banyak pengurus pusat Partai Golkar yang berasal dari akar rumput.
“Kemudian, dia tampil sebagai seorang kader Golkar yang bisa berkiprah di mana-mana. Menjadi entrepreneurship, menjadi pengusaha menjadi ketua umum HIPMI dan lain-lain sebagainya, kemudian aktif pernah menjadi pimpinan HIPMI kemudian ketua pemuda masjid. Ini kan kader plus,” kata Idrus.
Lebih lanjut, dia juga mengklaim bahwa Bahlil sudah mengantongi dukungan dari 30 DPD yang menghendakinya jadi ketua umum Partai Golkar. Hanya ada beberapa daerah yang belum menyatakan dukungan.
“Saya punya keyakinan itu, jadi kalau sudah kaya gini, bahkan pikirannya bagus untuk menjadi ketua umum,” kata Idrus. (dmn).