“Sekarang kalau dia tidak dapat beasiswa, dia gencar memanfaatkan pinjaman ke bank, pinjaman online, ini kan perlu kita pikirkan juga,” tutur Habib.
Di tempat yang sama, Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Joko Agus Setyono mengatakan, skema pembiayaan pendidikan tinggi bagi mahasiswa berprestasi tetap ada dalam rencana pembiayaan pendidikan di Jakarta.
Dengan begitu, anak yang unggul dalam bidang akademik dipastikan bisa melanjutkan ke jenjang Universitas.
“Kita akan membentuk lembaga beasiswa Pemprov DKI Jakarta. Tentunya yang dibiayai adalah anak-anak yang berpotensi dan memiliki kemampuan serta yang kurang mampu kita utamakan,” kata Joko.
Namun lembaga beasiswa pendidikan itu masih dalam tahap perencanaan. Ia juga akan meminta masukan dari DPRD DKI Jakarta agar lembaga baru tersebut bermanfaat bagi masyarakat khususnya ekonomi menengah kebawah.
“Ini lembaga yang baru mau dibentuk, jadi nanti kriteria seperti apa yang diinginkan idealnya, monggo dikasih masukan baiknya seperti apa kriterianya,” tandas Joko. (dmn)