Mulyanto menilai, konsolidasi kelembagaan dan diferensiasi produk menjadi kunci daya tahan korporasi ke depan.
“Perubahan lingkungan strategisnya kan luar biasa. Langsung mempengaruhi bisnis inti Pertamina. Jadi sudah selayaknya, Pertamina makin mengokohkan profesionalitasnya, termasuk layanan kepada konsumennya,” ujar Wakil Ketua F-PKS bidang Industri dan Pembangunan ini.
Apalagi, lanjut Legislator asal Dapil Banten 3 ini, Pertamina pernah menyabet peringkat 165 Fortune Global 500, dan menjadi satu-satunya perusahaan Indonesia yang mampu bersaing di jajaran perusahaan dunia dalam list Fortune Global 500 tahun 2024.
“Pertamina juga tercatat berada di peringkat ke-3 Fortune Asia Tenggara di tahun 2024,” tandas Mulyanto.