“Sesuai arahan Ketua Umum PDI Perjuangan, pilkada merupakan momentum konsolidasi partai. Pilkada untuk memperkuat kaderisasi kepemimpinan melalui sekolah partai. Pilkada juga menjadi wahana di dalam membangun komitmen untuk menyelesaikan masalah rakyat,” kata Hasto di DPP PDIP, Jakarta, Rabu (14/8/2024).
“Dan merancang masa depan berdasarkan ide, pemikiran, gagasan, dan cita-cita perjuangan Bung Karno, Proklamator dan Bapak Bangsa Indonesia,” sambungnya.
Politisi asal Yogyakarta ini menegaskan, proses kaderisasi PDIP yang berjalan secara sistemik membuahkan hasil dengan semakin banyaknya kader yang menjadi calon kepala daerah dan wakil kepala daerah.
“Dari total 305 daerah tersebut, pertama, terdapat 5 calon Gubernur dan 6 calon Wakil Gubernur yang berasal dari PDI Perjuangan,” ungkap Hasto.
Bukan hanya itu, ada ratusan kader PDIP yang juga menjadi kepala daerah dan wakil kepala daerah baik tingkat kabupaten maupun kota.
“Kedua, dari 292 Kabupaten Kota, terdapat 141 calon kepala daerah dan 103 calon wakil kepala daerah dari PDI Perjuangan,” kata Hasto.