“Jiwa merdeka inilah yang menjadikan rakyat berani melawan berbagai bentuk penindasan, baik penindasan politik, ekonomi, maupun penindasan dengan menggunakan hukum sebagai alat kekuasaan,” ujar Megawati.
Selanjutnya, kata Megawati, proklamasi punya pesan bahwa negara harus membuat komitmen melindungi seluruh rakyat Indonesia tanpa terkecuali, termasuk aktif di dunia.
“Proklamasi melahirkan komitmen untuk melindungi segenap tumpah bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut aktif dalam menjaga ketertiban dunia,” ujarnya.
Megawati kemudian mengatakan pesan moral politik terpenting dari seluruh kemerdekaan terjadi ketika Bung Karno menggali seluruh falsafah bangsa hingga lahir Pancasila pada tanggal 1 Juni 1945.
“Pancasila ini berangkat dari falsafah pembebasan terhadap petani, nelayan, buruh, dan seluruh rakyat miskin yang hidupnya menderita akibat kapitalisme, kolonialisme, dan imperialisme. Oleh karena itu, Pancasila melekat dengan narasi keberpihakan di dalam memperjuangkan kemanusiaan dan keadilan,” ujar Megawati.
“Pancasila mengandung substansi paling mendasar terhadap perjuangan emansipasi agar setiap warga negara setara dan memiliki kedudukan dan tanggung jawab yang sama di mata hukum tidak ada perbedaan,” kata Megawati, putri Proklamator RI Bung Karno itu.