LIMA PULUH KOTA, OTONOMINEWS.ID — Peralihan layanan primer merupakan pilar pertama dalam transformasi kesehatan Indonesia.
Difokuskan pada upaya promotif dan preventif serta mendekatkan layanan kesehatan hingga ke tingkat nagari dan jorong.
Maka, Posyandu sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan harus terintegrasi sesuai standar dengan menyediakan layanan untuk seluruh siklus kehidupan.
Mulai dari ibu hamil, bersalin, bayi, balita, hingga usia produktif dan lansia.
Untuk itu, 2815 kader Posyandu se Lima Puluh Kota diharapkan harus menguasai 25 keterampilan dasar kader.
Demikian pokok pikiran Bupati Lima Puluh Kota Safaruddin Dt.Bandaro Rajo pada Jambore Kader Posyandu tingkat Kabupaten Limapuluh Kota, Sabtu, (16/08/2024).