JAKARTA, OTONOMINEWS.ID – Legislator DKI Jakarta meminta Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) gencar dalam memberikan edukasi untuk mencegah pemicu terjadinya kebakaran kepada warga Jakarta.
Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta Israyani mengatakan, sosialisasi diperlukan mengingat banyak kebakaran terjadi karena faktor yang dipicu kelalaian warga. Khususnya, daerah rawan dan padat penduduk.
“Sekali lagi mengingatkan Dinas Gulkarmat agar lebih masif memberikan edukasi tidak sekedar sosialisasi pencegahan kebakaran. Tapi pemahaman sumber-sumber pemicu kebakaran,” kata Israyani di Jakarta, Senin (19/8/2024).
Israyani menilai banyak faktor pemicu terjadinya kebakaran seperti tidak sempurna saat memasang regulator tabung gas, membakar sampah di lingkungan tempat tinggaltinggal dan colokan listrik menumpuk yang memicu korsleting.
Selain itu, membuang puntung rokok sembarangan dan menaruh cairan zat kimia yang mudah terbakar sembarangan.
Israyni pun menegaskan bahwa edukasi harus difokuskan ke lingkungan masyarakat rawan kebakaran. Pemetaan daerah rawan kebakaran di Jakarta, juga harus jadi pedoman untuk menentukan strategi edukasi yang paling tepat.
“Edukasi penangan kebakaran dini agar tidak cepat meluas. Tidak sekedar sosialisasi saja, tapi edukasi yang masif secara langsung dan didukung dengan alat peraga dan poster-poster untuk selalu mengingatkan masyarakat,” tegas Israyani.
Lebih lanjut, Israyani juga mengimbau agar masyarakat waspada akan ancaman kebakaran dengan cara menghindari faktor pemicunya.
“Masyarakat juga harus mulai melakukan upaya-upaya untuk mencegah kebakaran di rumah masing-masing dari hal-hal kecil,” pungkas dia.(Mga)