Deddy Sitorus: Reshuffle Kabinet Jokowi Politik Kotor Dinasti Kekuasaan demi Melumpuhkan Prabowo

Tiga Muatan Kotor dalam Reshuffle Kabinet

Deddy Sitorus: Reshuffle Kabinet Jokowi Politik Kotor Dinasti Kekuasaan demi Melumpuhkan Prabowo
Politikus PDI Perjuangan, Deddy Yevri Sitorus. (IG Deddy Sitorus)
120x600
a

Deddy mengingatkan peran Menkumham sangat penting dalam pengesahan kepengurusan parpol, sehingga jika tidak tunduk, berisiko tidak bisa ikut pilkada atau tidak disahkan kepengurusannya.

Selanjutnya, Deddy juga menyoroti pergantian Menteri ESDM dari Arifin Tasrif ke Bahlil Haladalia.

Menurut Deddy, ini murni kepentingan menguasai konsesi-konsesi tambang dan menundukkan para pemain atau pemilik tambang di kaki dinasti Presiden Jokowi.

Hal ini penting untuk pendanaan politik ke depan, menguasai ormas dan oligarki serta memastikan sumber ekonomi ke depan.

“Menteri Arifin Tasrif dikenal lurus dan keras menentang penambamgan liar dan penyeludupan nikel yang melibatkan dinasti dan petinggi penegak hukum,” tegas Deddy.

Deddy pun berkesimpulan reshuffle ini adalah triangle political game: menghadapi Prabowo, melumpuhkan PDIP, dan menguasai sumber pendanaan politik.

“Alasan lainnya menurut saya tak lebih dari omong kosong!” sergahnya.

Sementara PDIP sendiri selama ini tidak ada rencana menarik kader dari kabinet, karena komitmen kita adalah memegang teguh amanah.

“Rakyat memenangkan PDIP dalam pileg dan pilpres 2014 dan 2019, secara moral dan etis kami merasa berkewajiban berjalan bersama hingga akhir,” kata Deddy.

“Satu-satunya yang bisa membatalkan itu adalah jika Presiden sendiri yang ingin mengusir kader PDIP dari kabinet,” tuntas Deddy Sitorus.

r

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

f j