“Akan saya atur waktu untuk makan gratis sekolah serentak di DKI Jakarta, kemungkinan hanya SD dulu,” ucapnya.
Dia bersama jajarannya mengaku masih akan mengevaluasi penerapan makan bergizi gratis itu menyangkut menu makanan yang cocok dengan biaya yang dikeluarkan.
“Saya mau lihat proses mekanisme dulu, pengantarannya dan adik-adik makan gimana, lauk-pauknya tentunya harus yang bergizi,” ujarnya.
“Mungkin juga nanti akan saya evaluasi lagi, dari Rp 15 ribu itu adalah menu saja, di DKI menu saja. Mungkin ada biaya lain untuk masak, pengantaran, boksnya, plus-minusnya Rp 22-25 ribu, yang terpenting menunya cukup baik,” terangnya.
Sebelumnya, Heru Budi Hartono menyatakan untuk anggaran makan siang bergizi gratis di DKI Jakarta akan menggunakan operasional gubernur. Uji coba makan siang gratis di mulai setelah 17 Agustus.
“Nanti kita lihat postur APBD yang dibahas di sana. Namun sebagai contoh saya menggunakan operasional Gubernur, kemudian setelah itu teman-teman dari Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dengan niatnya sendiri ingin memberikan contoh melalui corporate social responsibility (CSR) nya,” tambahnya. (dmn).