Apalagi, menghadapi keinginan penguasa yang memperpanjang kekuasaan.
“Beliau pernah loh ngomong, kalau saya lebih mudah karna mengusir penjajah, baca tuh bukunya Bung Karno, kalau kita nanti akan ‘melawan bangsa sendiri’ saya baru ngerti, oh gini ya, karna apa? Dengan dispuit yang seperti itu berkeinginan untuk melanggangkan kekuasaannya,” terang Megawati.
Dalam kesempatan itu, Ketua Dewan Pengarah BRIN ini juga bercerita soal dirinya bersama putranya yang juga Ketua DPP PDIP Prananda Pranowo dan Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto yang sibuk menandatangani surat keputusan untuk calon kepala daerah yang diusung.
Megawati pun mengungkapkan jika Sekjen Hasto kerap menangis ketika bersama dirinya menandatangani SK kepala daerah.
Dia pun berpesan ke Hasto, untuk tidak perlu menangisi sesuatu. Sebab, saat ini PDIP sudah bisa mengusung sendiri calon kepala daerah.
“Ini (Hasto) sekarang cengeng, lebih cengeng Pak Hasto ketimbang ketumnya, betul. Kalau saya nanya gitu terus nangis, kan loh ngapain sih nangis, ga ada guna nangis, yang perlu kita apa? Begini,” ujar Megawati sambil mengepalkan tangannya.
“Lah iya toh, buktinya akhirnya juga iya (bisa mengusung),” jelasnya.