Mendagri menjelaskan, keyakinannya tersebut didasarkan pada sejumlah alasan ilmiah. Menurut sejumlah literatur, pertarungan global di masa mendatang bukan lagi seputar tradisional militer, melainkan ekonomi. Dalam konteks tersebut, Indonesia memiliki modal ekonomi yang kuat. Di antaranya banyaknya angkatan kerja yang dapat mendorong peningkatan produksi, keberadaan sumber daya alam yang melimpah, serta luas wilayah yang besar untuk menampung mesin produksi.
“Kita tiga-tiganya memiliki itu. Tidak banyak negara memiliki syarat tiga ini,” tambahnya.
Lebih lanjut, Mendagri mengatakan, sejumlah prediksi itu tetap perlu didukung dengan memastikan stabilitas politik dan keamanan. Selain itu, juga perlu menjalankan strategi yang tepat, di antaranya memastikan pembangunan terjadi secara merata, baik di kota, desa, maupun kawasan perbatasan.
“Strategi besar kita adalah kita harus paralel, membangun tidak hanya orientasi di urban (perkotaan), tapi juga membangun di daerah rural. Di mana rural itu? Pedesaan dan perbatasan,” tandasnya.[***]