Dalam surat edaran itu, Ali Ramdhani menjelaskan juga tentang pembiayaan untuk memasang baliho selamat datang dan publikasi kunjungan Paus Fransiscus ke Indonesia.
“Biaya yang timbul atas pemasangan baliho dibebankan pada DIPA masing-masing,” jelasnya.
Agar terjadi keseragaman model dan konten baliho selamat datang itu, Sekjen Kemenag mengirimkan desain baliho yang dapat diunduh melalui link tertentu.
Bukan hanya Baliho dan publikasi, Kemenag juga meminta agar jajaran Kanwil di daerah menyiapkan fasilitas bagi masyarakat untuk ikut menyaksikan kegiatan Paus Fransiskus di Indonesia.
“Kepala Kantor Wilayah Kementenan Agama Provinsi dan Kabupaten/Kota agar menyediakan fasiitas livestreaming kegiatan apostotik Paus Fransiskus yang dapat diikuti bersama oleh umat Katolik setempat,” jelas AlinRamdhani.
“Terutama kegiatan Misa Agung di Gelora Bung Karno Jakarta, serta berkooordinasi dengan pengurus gereja katolik di wilayah masing-masing,” tuntas Ali Ramdhani dalam surat yang juga ditembusan kepada Menteri Agama Yahya C. Staquf.