Jaga Ketersediaan Air di Wilayah Curah Hujan Rendah, PUPR Bangun Bandungan Temef di NTT

Jaga Ketersediaan Air di Wilayah Curah Hujan Rendah, PUPR Bangun Bandungan Temef di NTT
Kementerian PUPR membangun Bendungan Temef di Kabupaten Timor Tengah Selatan NTT.(Foto: PUPR)
120x600
a

NTT (OTONOMINEWS) – Ketersediaan air mejadi kunci pembangunan di wilayah yang curah hujannya rendah, seperti Nusa Tenggara Timur (NTT).

Untuk itu, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Sumber Daya Air terus membangun bendungan maupun embung di NTT. Embung atau tempat penampungan air ini sebagai upaya untuk menambah jumlah tampungan air secara nasional

Salah satunya adalah Bendungan Temef di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), NTT.

“Pembangunan bendungan juga harus diikuti oleh pembangunan jaringan irigasinya. Dengan demikian bendungan yang dibangun dengan biaya besar dapat bermanfaat karena air-nya dipastikan mengalir sampai ke sawah-sawah milik petani,” kata Menteri Basuki, dikutip dari laman rsmi Kementerian PUPR, Senin 2 september 2024.

Selain pemanfaatan layanan irigasi, Basuki melanjutkan, bendungan juga diharapkan melayani kebutuhan air domestik masyarakat melalui pembangunan jaringan air baku dan IPA

Mengenai Bendungan Temef di Kabupaten Timor Tengah Selatan, Basuki menjelaskan, bendungan ini memiliki luas genangan 297,78 ha dengan volume tampung 45,79 juta m3. Kehadiran bendungan ini akan memberikan manfaat untuk irigasi seluas 4.500 ha yang terdiri dari daerah irigasi (DI.)Haekto dan DI. Malaka.

Tak hanya itu, bendungan ini juga bermanfaat sebagai pengendali banjir pada area hilir bendungan dengan reduksi banjir di Kabupaten Malaka sebesar 15%. Bendungan Temef juga menyediakan air baku dengan debit 131 liter/detik untuk penduduk di 2 kecamatan, yakni Kecamatan Polen, Kecamatan Noemuti Timur di Kabupaten TTS dan Kabupaten Malaka sebanyak 28.000 KK.

r
Lihat Juga :  Berkolaborasi dengan Per-G Group, JXB Hadirkan Keindahan Budaya NTT dalam Fashion Kontemporer pada Padu Padan Tenun

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *