Anak Sekolah Gagal Ginjal, Disdik Jakarta Ingatkan Soal Makanan Tak Sehat

Plt. Kadisdik Jakarta Budi Awaluddin.
120x600
a

Misalnya, masih kata Budi, menetapkan persyaratan ketat bagi penjual makanan atau minuman yang beroperasi di lingkungan sekolah, dengan membuat ketentuan hindari makanan yang terlalu mengandung gula, garam dan lemak (GGL).

“Terus juga hindari makanan berbau tidak sedap atau berjamur, perhatikan makanan kadaluarsa, pisahkan makanan yang mentah dan matang, menjaga kebersihan bahan makanan serta Cara menyimpan makanan termasuk sertifikasi keamanan pangan dan izin operasional,” terangnya.

Selain pengawasan ketat, Budi juga akan meminta DKI melakukan inspeksi rutin terhadap penjual makanan atau minuman di sekolah untuk memastikan mereka memenuhi standar kebersihan dan keamanan pangan.

Budi menegaskan, pihaknya akan berikan sanksi tegas terhadap penjual yang melanggar peraturan, seperti pencabutan izin berjualan di sekolah atau denda.

“Yang ketiga kami kerjasama dengan Dinas Kesehatan Provinsi DKI . Kami melakukan survei bersama untuk mengidentifikasi jenis makanan dan minuman yang berpotensi berbahaya yang beredar di lingkungan sekolah. Melakukan pengujian laboratorium terhadap sampel makanan dan minuman yang dicurigai mengandung zat berbahaya,” tegas Budi.

“Meluncurkan kampanye bersama untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya gagal ginjal akut pada anak dan pentingnya memilih makanan yang sehat dan melatih petugas kesehatan sekolah untuk melakukan deteksi dini gejala gagal ginjal akut pada anak,” tambahnya.

Selain Dinas Kesehatan DKI, Budi mengaku menjalin kerjasama dengan Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM).

Dinas Pendidikan bersama Dinas Kesehatan DKI melakukan pemantauan dan perkembangan kasus gagal ginjal akut pada anak di Jakarta.

Kemudian Budi dan jajarannya mengembangkan kebijakan bersama terkait pengawasan keamanan pangan di lingkungan sekolah dan memastikan siswa yang mengalami gejala gangguan ginjal dapat dengan mudah mengakses layanan kesehatan.

Lihat Juga :  Komitmen Majukan Sulsel, Pj Gubernur Prof Zudan Kerja Cepat Gelar Rapim Terbatas Bersama Kepala OPD

“Kami juga melibatkan orang tua dalam upaya pencegahan dengan memberikan edukasi tentang pentingnya memberikan makanan sehat kepada anak. Membangun kerjasama dengan komunitas sekolah, tokoh agama, dan media massa untuk menyebarkan informasi tentang bahaya gagal ginjal akut pada anak. Dengan sinergi yang baik antara Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan, diharapkan kasus gagal ginjal akut pada anak di dapat ditekan dan kualitas hidup anak-anak semakin meningkat,” imbuhnya. (dmn)

r

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *