“Dari kampus sudah dikoordinasikan di situ,” ungkapnya.
Diterangkannya, mereka berjalan kaki bersama-sama untuk menghindari kemacetan.
“Kami menyadari banyak ikut Misa Akbar, kita lebih baik ikut awal datang daripada nanti terlambat masuk,” terangnya.
Dirinya juga menyampaikan tentang sosok Paus Fransiskus. Dimana, sosok pemimpin umat Katolik itu contoh yang harus ditiru kesederhanaannya.
“Paus Fransiskus memberikan contoh secara konkrit tentang kesederhanaan,” ujarnya.
“Harapannya membawa perdamaian kerukunan antar umat beragama,” lanjutnya.
Dari pantauan di lapangan, para jemaat Katolik tampak sudah mulai mendatangi Stadion Utama Gelora Bung Karno dari berbagai daerah dan masuk lewat pintu yang sudah ditentukan dengan tempat duduk sesuai warna berupa gelang yang sebelumnya sudah dibagikan. Umat Katolik diperkirakan yang hadir dalam misa ini berjumlah 86 ribu orang.
Pengaman di sekitar stadion GBK terlihat sangat ketat yang dilakukan aparat kepolisian serta TNI. Begitu juga rekayasa lalu lintas oleh Dinas Perhubungan DKI Jakarta untuk perparkiran kendaraan peserta dapat dikatakan terkendali.[dmn]