Tak sampai disitu, Akademisi Universitas 17 Agustus ini pun juga menilai, dengan banyaknya persoalan yang kerap kali merugikan masyarakat saat menggunakan Transjakarta. Hal itu menandakan bahwa janaran dan direksi tidak becus dalam melakukan pengelolaan.
Karena itu, di akhir masa jabatannya sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta, Fernando mendesak Heru Budi Hartono untuk segera mencopot jajaran direksi Transjakarta.
“Kalau memang direksi Transjakarta tidak dapat memberikan layanan terbaik bagi pelanggan dan meningkatkan kualitas layanan sebaiknya dicopot saja,” tegas dia.
Menurutnya, Transjakarta sebagai transportasi publik seharusnya bebas dari persoalan kemacetan bukan justru sebaliknya. Sebab, hadirnya Transjakarta merupakan upaya Pemprov DKI untuk mengatasi persoalan macet di Jakarta.
“Pemerintah Jakarta jangan hanya menghimbau masyarakat untuk menggunakan transportasi massal namun layanan dan fasilitas tidak dapat memuaskan pelanggan terutama tentang waktu perjalanan serta kenyamanan,” tandas Fernando.[ald]