Bertemu Ilmuan Rusia, Megawatu Ungkap Potensi Bencana Gunung Api Bawah Laut

Ilmuwan Rusia dan Indonesia Bersama-sama Teliti Gunung Api Bawah Laut

Prof. Dr. Megawati Soekarnoputri saat berdiskusi dengan ilmuan St. Petersburg, Rusia. (Foto: tim media PDIP/MS-MJS).
120x600
a

Menurut putri Proklamator RI Sukarno itu, meneliti hal itu sangat penting. Tahun 1800an, ketika anak Gunung Krakatau meletus, debunya sampai membuat dunia gelap selama tiga bulan.

“Makanya saya menilai penting mendalami, kalau bisa ada ilmu soal ini. Saya tak bisa bayangkan kalau gunung api bawah laut ini meletus, bagaimana dampaknya ke lingkungan. Mungkin Rusia dengan begitu banyak keilmuannya, bisa membantu,” kata Megawati.

Prof.Nikolay merespons dengan menyatakan ia sangat mengerti kekhawatiran yang dirasakan oleh Megawati. Di Rusia sendiri, ada juga gunung berapi di bawah laut yang terletak di sekitar perbatasan negaranya dengan Jepang.

“Jadi tema ini diselidiki di Rusia dan ada ahlinya. Jadi kamj disini siap membentuk tim, dari kampus ini dan daerah Rusia lain, untuk meneliti gunung berapa bawah laut dengan Indonesia,” kata Prof.Nikolay.

Diketahui, Prof. Dr. Megawati Soekarnoputri mengawali kunjungan kerjanya di Rusia dengan menggelar pertemuan dan ramah tamah dengan Rektor Universitas St. Petersburg Prof. Nikolay Kropachev.

Megawati didampingi oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Bintang Puspayoga serta Guru Besar Fakultas Hubungan Internasional Universitas St.Petersburg, Connie Rahakundini Bakrie.

Terlihat juga yang turut mendampingi Megawati, Ketua DPP PDIP Bidang Luar Negeri Ahmad Basarah, Ketua DPP PDIP Bidang Kelautan dan Perikanan Rokhmin Dahuri Ismail, Anggota Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Bambang Kesowo, dan Wakil Kepala BRIN Amarulla Octavian. Sejumlah sahabat Bu Megawati juga tampak ikut menemani. Seperti Herman Herry serta Samuel Wattimena.

r

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

f j