Berbicara di Hadapan Para Rektor Rusia, Megawati: Penggunaan AI Jangan Abaikan Kebenaran dan Etika Kemanusiaan

Berbicara di Hadapan Para Rektor Rusia, Megawati: Penggunaan AI Jangan Abaikan Kebenaran dan Etika Kemanusiaan
Prof. Dr. Megawati Soekarnoputri saat berbicara di hadapan para rektor se-Rusia. (Foto: Tim Media PDIP/MS-MJS)
120x600
a

“Sebelum saya berangkat ke sini, sebagai presiden wanita, saya digambarkan menyanyi. Luar biasa dibuat sedemikian rupa suara saya bisa sama. Padahal itu sedang rapat. Alangkah bagusnya kalau begitu, video saya itu banyak dimana-mana sambil menyanyi. Tapi saya juga bertanya, bagaimana kalau semua (kemampuan AI, red) itu lalu digunakan untuk tujuan lain? Hanya diperlakukan demi kekuasaan dan hawa nafsu manusia misalnya? Bagaimana kalau kemampuan AI begitu digunakan untuk melakukan penjajahan lagi?” beber Megawati.

Ia lalu memberi contoh kejadian di Inggris baru-baru ini. Dimana berbagai kerusuhan sosial, radikalisme, dan ekstrimisme akibat berita palsu (fake news) berbasis AI beredar.

“Kesemuanya menjadi tanda peringatan serius ketika teknologi mengabaikan kebenaran dan etika kemanusiaan,” tegas Megawati.

Maka itu pula, Megawati berharap para akademisi di seluruh dunia, bisa mengarahkan pengembangan AI yang mendengarkan gelora kemanusiaan yang kuat.

“Semoga melalui forum yang sangat bergengsi ini, kolaborasi riset dan pendidikan yang bepijak pada gelora kemanusiaan akan bergema kuat. Kemajuan teknologi termasuk AI harus dibingkai pada upaya meningkatkan peradaban, membangun keharmonisan sosial, dan hubungan antar bangsa yang lebih berkeadaban,” pungkas Megawati.

Hal itu disampaikan Megawati dalam pidatonya di hadapan rektor universitas se-Rusia, di Kampus St.Petersburg University (SPBU), Rabu (18/9/2024).

Para rektor hadir di acara Forum Kemitraan yang digelar SPBU dalam memperingati 300 tahun usia salah satu kampus terbaik di Rusia itu. Megawati diundang sebagai keynote speaker di acara tersebut. Pidatonya berjudul “Artificial Intelligence, Kemanusiaan dan Konflik Peradaban”.

Dalam rombongannya, Megawati disertai oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Bintang Puspayoga serta Guru Besar Fakultas Hubungan Internasional Universitas St.Petersburg, Connie Rahakundini Bakrie.

Lihat Juga :  Megawati Dukung Organisasi Kesejarahan Bung Karno

Terlihat juga yang turut mendampingi Megawati, Ketua DPP PDIP Bidang Luar Negeri Ahmad Basarah, Ketua DPP PDIP Bidang Kelautan dan Perikanan Rokhmin Dahuri Ismail, Anggota Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Bambang Kesowo, Wakil Kepala BRIN Amarulla Octavian dan Wakil Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Dr. Rima Agristina. Megawati juga tampak ikut ditemani Herman Herry, anggota DPR RI serta Samuel Wattimena, anggota DPR RI terpilih.

r

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *