JAKARTA, OTONOMINEWS.ID – Calon Gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung mengatakan, jika terpilih sebagai gubernur maka posisinya bukan naik melainkan turun jabatan.
Pasalnya, Mas Pram -Sapaan Akrab Pramono Anung- sebelumnya menjabat menteri sekretaris kabinet (menseskab) selama dua periode (10 tahun, red.)
Hal itu sebatas candaan yang dilontarkan Mas Pram di sela-sela kampanyenya saat berdialog dengan warga Kampung Bayam.
Dia menyambangi Hunian Sementara (Huntara) Kampung Bayam di kawasan Ancol, Jakarta Utara, Kamis (26/9/2024).
Pramono mengungkapkan itu ada saat seorang warga bernama Diah menyampaikan aspirasinya.
Dia berharap apabila Pramono terpilih sebagai gubernur, bisa menuntaskan janjinya untuk menyelesaikan masalah di Kampung Bayam.
“Mudah-mudahan, setelah nanti bapak naik, janji tidak hanya sekedar janji, tapi dilaksanakan, mudah-mudahan. Karena kami di sini sudah sangat lelah,” kata Diah.
Menanggapi hal itu, Pramono pun berkelakar. Dia bilang, jika terpilih nanti, dirinya justru turun jabatan. Bukan naik jabatan.
“Yang pertama, kalau saya jadi gubernur bukan naik (jabatan), bu. Tapi malah turun. Saya ini sudah dua periode menjadi menteri, karena diamanahkan maka saya akhirnya mau untuk menjadi gubernur,” kata Pramono
