Ditjen Dukcapil Dukung Rilis Terbatas Aplikasi Digital Pemerintah: INApas, INAku, dan INAgov

Ditjen Dukcapil Dukung Rilis Terbatas Aplikasi Digital Pemerintah: INApas, INAku, dan INAgov
Kegiatan Rilis Terbatas aplikasi digital pemerintah: INApas, INAku, INAgov yang berlangsung di Kantor INA Digital, Peruri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (30/09/2024)/Puspen Kemendagri.
120x600
a

Kegiatan ini diikuti dengan uji coba langsung ketiga aplikasi oleh peserta yang telah terdaftar. Para peserta diminta memberikan masukan dan saran yang nantinya akan menjadi bahan evaluasi bagi tim pengembang aplikasi. 

Uji coba ini bertujuan untuk menguji efektivitas dan fungsi masing-masing aplikasi sebelum dilakukan peluncuran secara luas. Hasil dari uji coba ini diharapkan dapat memberikan data yang akurat mengenai performa aplikasi, sehingga penyesuaian dan penyempurnaan dapat dilakukan sebelum peluncuran resmi.

Aplikasi INApas, sebagai salah satu inovasi utama, akan diuji untuk memastikan fitur-fitur autentikasi biometrik dan manajemen akun dapat berjalan dengan lancar. 

Ditjen Dukcapil memainkan peran sentral dalam memastikan integritas Identitas Digital, yang menjadi komponen penting dalam keterpaduan layanan digital pemerintah.

Partisipasi Ditjen Dukcapil dalam rilis terbatas ini juga menunjukkan bahwa institusi ini berada di garis depan dalam mendorong inovasi digital pemerintah. 

Sebagai lembaga yang bertanggung jawab atas data kependudukan, Ditjen Dukcapil memiliki peran krusial dalam memastikan data dan identitas digital yang digunakan masyarakat aman dan dapat diandalkan. Hal ini menjadi fondasi penting bagi keberhasilan pelaksanaan SPBE di Indonesia.

Dengan dimulainya rilis terbatas ini, pemerintah berharap dapat mengumpulkan masukan yang berharga dari pengguna awal guna menyempurnakan aplikasi sebelum peluncuran secara nasional. 

Dirjen Teguh Setyabudi pun memastikan pihaknya akan terus berperan aktif dalam memastikan keberhasilan uji coba ini, guna memberikan pelayanan publik yang lebih cepat, aman, dan terintegrasi di masa mendatang.

Rilis terbatas ini merupakan bagian awal dari perjalanan panjang menuju keterpaduan layanan digital yang lebih luas. 

“Kami siap untuk terus berkontribusi dan mendukung pengembangan aplikasi ini, untuk mewujudkan transformasi digital yang lebih menyeluruh dan inklusif bagi seluruh masyarakat Indonesia,” kata Teguh Setyabudi.[zul]

r
Lihat Juga :  Kemendagri Ingatkan Pemerintah Daerah untuk Lakukan Pelaporan Penerapan SPM Tahun 2023

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

f j