JAKARTA, OTONOMINEWS.ID – Proyek pembangunan LRT Jakarta Fase 1B yang saat ini dalam proses pengerjaan, akan berdampak positif warga yang bertempat tinggal di sekitar. Salah satunya adalah, pembangunan akan berdampak pada harga tanahnya.
Rencananya, proyek pembangunan LRT Jakarta Velodrome sampai Rawamangun Jakarta Timur tersebut, bakal melintasi 5 stasiun yakni Stasiun Rawamangun, Stasiun Pramuka BPKP, Stasiun Pasar Pramuka, Stasiun Matraman, dan Stasiun Manggarai.
Dengan adanya kenaikan harga tanah tersebut, Lurah Rawamangun, Hery Kurniawan mengatakan pembangunan LRT Jakarta Fase 1B ini akan meningkatkan nilai jual dari bangunan dan tanah di daerahnya.
Hery menambahkan, kemungkinan warga dari luar Rawamangun akan semakin tertarik untuk pindah ke kawasan ini karena akses menuju ke tempat yang lain lebih cepat serta menjadi kawasan yang bakal ramai dikunjungi.
“Dengan adanya pembangunan LRT di wilayah Rawamangun yang pasti nilai tanah ataupun nilai bangunan, nilai jualnya pasti akan meningkat. Dan ini sangat menggembirakan untuk warga kami, otomatis mereka akan lebih excited, tertarik,” ujar Hery melalui keterangan tertulis pada Senin, (30/9/2024).
Sekedar informasi, hingga pekan ketiga bulan September 2024, progress pembangunan LRT Jakarta Fase 1B memperoleh capaian signifikan sebesar 27,76 persen.
