BOGOR.OTONOMONINEWS.ID – Paguyuban Bohulo (Bogor Hulondalo) memperingati Maulid Nabi Mohammad Saw 1446 H atau Minggu (29/9/2024). Tema, “Meneladani Akhlak Nabi Muhammad Saw Dalam Membangun Kebahagiaan di Dunia dan Keselamatan di Akhirat. Indahnya Berbagi dan Peduli Sesama”.
Acara tersebut berlangsung dirumah kediaman Agus Susanto dan Erna Ningsih Ahmad di Perumahan Villa Dayeuh Blok DD 27, Dayeuh, Cileungsih Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Tampak hadir, tokoh agama, tokoh masyarakat Gorontalo seperti Didi Baga, Ariyanto Umar, Arif D. Mangidaan, Amir Monoarfa, Husain Monoarfa, Evi Manangkalangi. sebagian pengurus LAMAHU dan KKIG, warga sekitar dan lain-lain.
“Dengan segala kerendahan hati, saya mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada bapak dan ibu yang hadir, terutama keluarga besar Paguyuban Bohulo yang sudah membangun, menyisihkan sebagian rezekinya. Dan khususnya kepada warga sekitarnya, Alhamdulillah begitu antusias, begitu “wellcome” dengan kami. Sudah dua hari kami menutup akses jalan dengan mendirikan tenda. Sekali lagi terima kasih,” ujar Herry Alwi Mateka, Ketua Paguyuban Bohulo mengawali sambutannya.
Lebih lanjut, Herry mengulas tentang Walima atau Tolangga dalam bahasa Gorontalo, Adat leluhur, warga Gorontalo kalau sudah berkeluarga dan mapan, diwajibkan membuat Walimah untuk ke Masjid.
“Alhamdulillah, disamping kami merindukan baginda Rasulullah Saw, kami juga rindu dengan adat leluhur kami Tolangga, Walima. Sekali lagi Paguyuban Bohulo berharap ini bentuk Walima, Tolangga menyerupai kapal, tidak seperti kubah Masjid pada umumnya, “katamya.
Tolangga yang berbentuk kapal tersebut menggambarkan, siapa pun yang datang ketanah rantau, Jawa ini pasti merasakan ombak ketika kapal melewati dikepulauan Masalembo, ombaknya bisa mengobang – ambingkan kapal besar seperti KM Umsini, Kambuna dan lain-lain.