“Di lain sisi, potensi sumber daya alam yang luar biasa ini menjadi peluang emas yang harus dimanfaatkan sebesar-besarnya,” tambah Tri.
Selain itu, Tri mengungkapkan, Provinsi Aceh masih memiliki tugas menurunkan angka stunting. Jika dibandingkan dengan target prevalensi stunting secara nasional di angka 14 persen pada 2024, Sabang masih terus berupaya untuk menurunkan angka stunting yang per Agustus 2024 sebanyak 8,7 persen atau sekitar 260 anak. Kondisi ini perlu terus diintervensi hingga grafiknya bisa menurun.
“TP PKK bersama para kader perlu mendukung penuh target tersebut melalui pelaksanaan 10 Program Pokok PKK mulai dari edukasi pola hidup sehat, penguatan ketahanan pangan keluarga, pemberdayaan ekonomi keluarga sampai dengan intervensi langsung kepada sasaran,” urai Tri.
Dalam kesempatan itu, TP PKK bersama TP Posyandu menyalurkan bantuan pemerintah berupa bahan pokok makanan. Ini sebagai bentuk pembinaan kepada kader PKK dan masyarakat di Provinsi Aceh khususnya Sabang.
“Saya berharap bantuan ini dapat membantu meringankan beban masyarakat, khususnya bagi para lansia, ibu hamil, anak stunting, penyandang disabilitas, dan keluarga kurang mampu, serta menjadi motivasi bagi kita semua untuk terus berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tegas Tri.
Di lain sisi, Tri menjelaskan, transformasi Posyandu ditandai dengan perubahan pemberian pelayanan kepada masyarakat. Pelayanan ini tidak hanya pada bidang kesehatan, tapi juga bergerak untuk melayani enam bidang Standar Pelayanan Minimal (SPM).
Hal tersebut meliputi Pendidikan; Kesehatan; Pekerjaan Umum; Perumahan Rakyat; Ketenteraman, Ketertiban Umum, Perlindungan Masyarakat (Trantibumlinmas); dan Sosial. Ketentuan ini diatur dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 13 Tahun 2024 tentang Posyandu yang merupakan pedoman dalam penyelenggaraan layanan di Posyandu.
“Kepada seluruh kader PKK dan kader Posyandu, saya ingin menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas dedikasi dan kerja keras yang telah dilakukan selama ini. Peran para kader sangat besar dalam membangun masyarakat yang sehat, sejahtera, dan berdaya saing,” ujar Tri.
“Saya berharap semangat ini terus dijaga dan ditingkatkan, sehingga kita bisa memberikan kontribusi yang lebih besar lagi di masa mendatang,” tambahnya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut di antaranya Penjabat (Pj.) Gubernur Aceh Safrizal ZA, para pengurus TP PKK Pusat dan TP Posyandu Pusat, dan Pj. Wali Kota Sabang Andri Nourman. Selain itu, hadir pula Pj. Ketua TP PKK sekaligus Ketua Pembina Posyandu Provinsi Aceh Nana Safrizal beserta pengurus, Pj. Ketua TP PKK sekaligus Ketua Pembina Posyandu Kota Sabang Zikri Hayati beserta pengurus, jajaran Forkopimda Provinsi Aceh dan Kota Sabang, para Ketua Organisasi Wanita di Provinsi Aceh dan Kota Sabang, serta para kader PKK.[zlj]