Kepala Negara menegaskan Peparnas XVII 2024 bukan sekadar ajang kompetisi bagi atlet-atlet disabilitas untuk mencetak rekor baru, tapi juga sebagai panggung kesetaraan bagi semua atlet disabilitas untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya.
“Mari bertanding dengan suasana persaudaraan dan berjuang dengan semangat sportivitas,” kata Presiden.
Mengakhiri pidatonya, Presiden mengapresiasi Pemerintah Surakarta dan masyarakat Jawa Tengah yang telah menjadi tuan rumah penyelenggaraan Peparnas XVII.
“Dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim, Peparnas ke-17 saya nyatakan dibuka,” ujar Kepala Negara, yang disambut tepuk tangan meriah oleh hadirin yang memenuhi stadion.
Sebelumnya, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo menyebut Peparnas XVII bukan sekadar ajang mencari prestasi, tapi memastikan bahwa kesetaraan di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo menjadi salah satu komitmen pemerintah.
“Sehingga penyandang disabilitas memiliki kesempatan, keadilan, dan persamaan hak dalam olahraga juga prestasi,” ujar Menpora.
Pembukaan Peparnas XVII turut menyuguhkan penampilan tarian nusantara dari Kelompok Moncar Iswara. Di samping itu, kegiatan ini juga dimeriahkan dengan prosesi penyalaan api kaldron Peparnas XVII.[zlj]