JAKARTA, OTONOMINEWS.ID – Miftahudin, Ketua DPW Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) DKI Jakarta, menyerukan reformasi menyeluruh dalam manajemen Perumda Pasar Jaya.
Seruan ini disampaikan menyusul adanya masalah serius dalam pengelolaan pasar tradisional yang berdampak langsung pada kesejahteraan pedagang dan kualitas pelayanan kepada masyarakat.
Dalam pernyataannya, Miftahudin menegaskan bahwa manajemen Pasar Jaya perlu ditingkatkan untuk menghadapi tantangan di era modern ini.
“Kondisi pasar saat ini tidak sesuai dengan harapan pedagang dan konsumen. Kami membutuhkan perubahan yang nyata dan konkret agar pasar tradisional bisa kembali menjadi pilihan utama masyarakat,” katanya dalam keterangan tertulisnya yang diterima redaksi, Senin (7/10/2024).
Ia menyoroti beberapa isu utama, termasuk buruknya pengelolaan parkir yang berujung pada kerugian hingga Rp 80 miliar.
“Kebocoran pendapatan ini mencerminkan lemahnya pengawasan dan kontrol di tingkat manajemen. Pasar Jaya harus memiliki sistem yang transparan dan efisien agar dapat berkontribusi maksimal pada Pendapatan Asli Daerah (PAD),” tegasnya.
Miftahudin juga menekankan pentingnya modernisasi sistem pengelolaan pasar. Menurutnya, banyak pasar tradisional yang masih menggunakan metode manual yang rentan terhadap penyimpangan.