“Jangan mau diarahkan untuk golput. Sayang suara kawan-kawan kalau tidak benar-benar digunakan dengan baik,” ungkap Harjono.
“Proses pembelajaran pilkada bisa menjadi pemahaman awal kaum muda dalam partisipasi berpolitik,” lanjutnya.
Adapun Pengamat Politik Muda, Arven Marta, menyoroti masa-masa kampanye sebagai hal yang sangat krusial dalam Pilkada.
Di masa kampanye ini, jelasa Arven, para calon yang bertarung akan berusaha meyakinkan pemilih dengan menawarkan visi, misi, dan program yang mereka bawa.
“Kampanye yang disampaikan oleh para bakal calon kepala daerah dan wakil kepala daerah wujud dari pendidikan politik masyarakat yang dilaksanakan secara bertanggung jawab,” jelas Arven.
KPU Jaksel saat ini sedang masif memberikan sosialisasi, agar tingkat partisipasi masyarakat dalam pilkada meningkat. KPU harus bertarung melawan gerakan Golput yang digaungkan sejumlah pihak.