Puan lalu meminta persetujuan kepada anggota dewan terhadap pembentukan tim pemberian pertimbangan dalam pengangkatan dan pemberhentian Kepala BIN.
“Berkenaan dengan itu kami meminta persetujuan dalam rapat paripurna hari ini terhadap pembentukan tim DPR RI apakah dapat disetujui?” tanya perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI itu.
“Setuju,” jawab seluruh anggota dewan disusul dengan ketukan palu Puan tanda pengesahan kesepakatan.
Puan lalu mengatakan tim akan melakukan fit and proper test terhadap calon kepala BIN yang baru pada esok hari, Rabu (16//2024).
“Nama-nama yang sudah diusulkan untuk ikut dalam tim pemberian pertimbangan dalam pengangkatan dan pemberhentian Kepala BIN yang akan dilaksanakan esok hari,” jelas Puan.
Dalam konferensi pers usai Rapat Paripurna, mantan Menko PMK itu mengungkap soal nama calon Kepala BIN pengganti Budi Gunawan. Puan menyatakan, Presiden Jokowi dalam suratnya hanya mencantumkan satu nama alias calon tunggal KaBIN, yakni M. Herindra yang pernah menjabat sebagai Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus tersebut.
“Jadi sudah diusulkan satu nama dari Presiden Jokowi, Surpres Pergantian Kepala BIN atas nama Pak Herindra,” ungkap cucu Bung Karno itu.
“InsyaAllah akan dilaksanakan fit and propernya atau pertimbangan dari DPR itu, InsyaAllah besok pagi di DPR,” tutup Puan.[zlj]