Fit and proper test calon KaBIN digelar tertutup dalam waktu satu jam. Tim pertimbangan DPR sepakat menyatakan Herindra memenuhi syarat sebagai calon Kepala BIN sehingga mantan Danjen Kopassus tersebut lolos pada uji kelayakan dan kepatutan.
Puan menyatakan bahwa nantinya Herindra akan dilantik oleh Prabowo Subianto setelah Ketum Gerindra itu resmi menjadi presiden. Prabowo akan dilantik sebagai presiden pada 20 Oktober mendatang.
“Hasil dari tim pertimbangan tersebut menyatakan Bapak Muhammad Herindra sebagai satu-satunya calon Kepala BIN dinyatakan kami terima untuk bisa dilantik pada waktunya oleh presiden yang akan datang, yaitu Presiden Prabowo Subianto,” ujar Puan.
Perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI ini pun menjelaskan bahwa hasil fit and proper test terhadap Herindra akan dibawa ke Rapat Paripurna esok hari, Kamis (17/10), untuk disahkan sebagai keputusan bersama DPR.
Selanjutnya, kata Puan, hasil pertimbangan DPR akan dikirimkan kepada pihak pemerintah.
“InsyaAllah Paripurna untuk menyatakan terkait dengan kesiapan bahwa calon Kepala BIN yang akan datang ini kita akan lakukan besok,” terang cucu Bung Karno itu.
Terkait apakah Herindra akan dilantik bersamaan dengan menteri-menteri kabinet Prabowo nanti, Puan menyatakan hal tersebut merupakan kewenangan Pemerintah karena DPR hanya bertugas memberikan pertimbangan.
Menteri-menteri kabinet Prabowo dikabarkan akan dilantik pada Senin (21/10), sehari setelah pelantikan Prabowo.
“Setelah ini pimpinan DPR akan berkirim surat kepada Pemerintah bahwa nanti pelantikan kapan, kami akan serahkan kepada Pemerintah,” jelas Puan.
Sementara itu, Herindra hanya memberikan pernyataan singkat usai mengikuti uji kelayakan dan kepatutan di DPR. Ia memastikan siap bekerja sama dengan semua stakeholder saat memimpin BIN nanti.
“Kita harus berkolaborasi dari seluruh stakeholder, intinya kita harus tetap menjaga keutuhan negara Indonesia,” ungkap Herindra.[zlj]