Kemendagri Sampaikan Tiga Hal dalam Penerapan SPM Trantibumlinmas

Kemendagri Sampaikan Tiga Hal dalam Penerapan SPM Trantibumlinmas
120x600
a

JAKARTA.OTONOMINEWS.ID – Ditjen Bina Pembangunan Daerah menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) pusat dan daerah dalam rangka evaluasi capaian penerapan Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang Ketentraman dan Ketertiban Umum serta Perlindungan Masyarakat (Trantibumlinmas), Rabu (16/10/2024) di Orchardz Hotel Jakarta.

Pada kesempatan itu, Perencana Ahli Madya Urusan Pariwisata, Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Urusan Pemerintahan Dalam Negeri Ditjen Bina Pembangunan Daerah Kemendagri Subhany menyampaikan gambaran kondisi existing berkaitan dengan pelaksanaan bidang Trantibumlinmas tahun 2024 yang saat ini akan memasuki tahap akhir triwulan 3 pada aplikasi e-SPM.

“Jumlah daerah provinsi yang sudah melaporkan dengan menginput pada e-SPM berjumlah 35 provinsi di luar Provinsi Papua Tengah, Papua Selatan, dan Papua Pegunungan,” kata Subhany.

Lebih lanjut, Subhany mengatakan aplikasi e-SPM juga menunjukkan bahwa pada triwulan 3 ini masih terdapat beberapa provinsi yang belum konsisten dalam penyampaian pelaporannya antara triwulan 2 dan triwulan 3 yang memperlihatkan untuk tingkat keterisian atau capaian masih 0% di triwulan 3, sementara berdasarkan data pada triwulan 2 sebelumnya sudah berprogres.

Menyoal hal tersebut, Subhany mengingatkan pemerintah daerah yang belum menginput atau terindikasi inkonsistensi dalam melaporkan capaian SPM segera menyesuaikan dan menyelesaikan penginputan laporan capaian SPM melalui e-SPM dan berkoordinasi dengan Sekber SPM Ditjen Bina Pembangunan Daerah Kemendagri.

“Sebagai contoh, pelaporan yang masuk melalui aplikasi e-SPM Ditjen Bina Pembangunan Daerah, untuk rata-rata pencapaian SPM, khusus subbidang Trantibum, di provinsi secara nasional hingga menjelang akhir triwulan 3 ini capaiannya sebesar 66.84%. Terdiri atas capaian untuk penerima layanan dasar sebesar 55.41% dan capaian mutu layanan dasar sebesar 12.25%,” terang Subhany.

Aplikasi e-SPM juga menunjukkan bahwa rata-rata capaian nasional pada tingkat kabupaten/kota pada triwulan 2 tahun 2024 yaitu sebesar 54.95%.

Lihat Juga :  Sebagai Bahan Penyusunan DPT Pilkada Serentak 2024, Kemendagri Serahkan DP4 kepada KPU

Sementara itu, untuk capaian berdasarkan mutu layanannya sebagai berikut: pelayanan ketentraman dan ketertiban umum sebesar 56.04%; pelayanan informasi rawan bencana sebesar 47.43%; pelayanan pencegahan dan kesiapsiagaan terhadap bencana sebesar 51.18%; pelayanan penyelamatan dan evakuasi korban bencana sebesar 50.81%; dan pelayanan penyelamatan dan evakuasi korban kebakaran sebesar 58.98%.

Subhany berharap nanti pada akhir triwulan ke 3 capaian penerapan SPM Trantibumlinmas, baik di provinsi maupun kabupaten dapat semakin optimal.

“Hal yang perlu mendapat perhatian kita bersama saat ini bahwa dalam pelaksanaan SPM tahun 2024 ini berdasarkan data di aplikasi e-SPM belum ada terinformasi daerah-daerah yang sudah melaksanakan empat tahapan SPM sebagaimana diamanatkan pada Permendagri 59 Tahun 2021,” jelas Subhany.

r

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

f j