“Karena kalau jalan tol masih IRR-nya masih rendah, kecil, mau tidak mau APBN harus masuk,” ucap Presiden.
Presiden menjelaskan bahwa Tol Bayung Lencir-Tempino seksi 3 sepanjang 34 km yang dibangun di Provinsi Jambi dengan anggaran Rp 5,6 triliun, memakan waktu dua tahun untuk diselesaikan. Sementara itu, jalan tol Indrapura-Kisaran sepanjang 47,75 km di Sumatera Utara, dibangun sejak 2018 dengan investasi Rp 6,32 triliun.
Ruas Indrapura-Kisaran terdiri dari dua seksi, yakni seksi 1 Indrapura-Lima Puluh sepanjang 15,6 km dan seksi 2 Lima Puluh-Kisaran sepanjang 32,15 km.
Presiden Jokowi pun berharap kedua ruas tol tersebut akan menciptakan titik-titik pertumbuhan ekonomi baru, baik di Jambi maupun Sumatera Utara, sehingga memperkuat daya saing kedua provinsi tersebut.
“Ini akan menjadi daya saing dan akan menumbuhkan titik-titik pertumbuhan ekonomi baru, baik di Provinsi Sumatera Utara maupun yang tadi di Provinsi Jambi,” tuturnya.
Dengan diresmikannya kedua ruas tol tersebut, diharapkan dapat mempercepat pembangunan infrastruktur yang mendukung konektivitas antarwilayah dan memperkuat perekonomian daerah.
Peresmian ini juga menandai komitmen pemerintah untuk terus mempercepat pembangunan infrastruktur yang mendukung pertumbuhan ekonomi nasional serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat di seluruh wilayah Indonesia.[zlj]