JAKARTA, OTONOMINEWS.ID – Tokoh toleransi Indonesia, Ir. R Haidar Alwi meminta semua pihak objektif dalam menilai pembentukan kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran yang sudah sangat rasional dan baik.
Presiden terpilih Prabowo Subianto telah memanggil dan memberikan pembekalan terhadap 108 orang calon menteri, wakil menteri, dan kepala badan/lembaga yang diproyeksikan bakal mengisi kabinetnya.
Dengan calon sebanyak itu, jumlah kementerian dan lembaga pada kabinet Prabowo-Gibran diprediksi mencapai 44 hingga 49.
Sejumlah pihak lantas menyoroti kabinet Prabowo. Tidak hanya dianggap lebih gemuk dari kabinet Jokowi yang hanya 34 kementerian, juga lebih tambun dibanding negara maju seperti Amerika Serikat dengan 15 kementerian.
Menanggapi hal itu, Pendiri Haidar Alwi Institute (HAI), R Haidar Alwi menilai, tidak ‘apple to apple’ membandingkan kabinet Indonesia dengan kabinet Amerika Serikat.
Meskipun sama-sama negara demokrasi dengan wilayah yang luas dan penduduk yang banyak, Indonesia dan Amerika Serikat memiliki karakteristik yang berbeda.
“Tidak apple to apple. Indonesia negara kesatuan, sedangkan Amerika Serikat negara federal,” kata R Haidar Alwi, Sabtu (19/10/2024).