Hari Santri, Menag Nasaruddin Umar Ajang Santri Berjihad Mengembangkan Talenta dan Bakat

Hari Santri, Menag Nasaruddin Umar Ajang Santri Berjihad Mengembangkan Talenta dan Bakat
Menag Nasaruddin Umar menyampaikan sambutan dalam acara puncak peringatan Hari Santri/kemenag.go.id
120x600
a

Karena saat ini bukan zaman perang, Menag mendorong para santri untuk berjihad dengan mengembangkan bakat dan talenta.

Menurutnya, para santri itu multitalenta. Karena itu, mereka tidak perlu takut, bahkan untuk memainkan seni. Seniman dan pondok pesantren tidak bisa dipisahkan. Pada masa Rasulullah juga ada seniman yang bernama Habasyah.

“Orang yang tidak punya kreativitas seni, dikhawatirkan hatinya kasar. Melembutkan hati salah satunya lewat seni. Ulama atau sufi, sebagian besar adalah seniman,” kata Menag Nasaruddin Umar.

“Saya sangat bangga melihat penampilan Santri pada malam puncak hari santri 2024 ini. Orkestra yang dimainkan oleh para santri sungguh luar biasa,” sambungnya.

Tidak hanya kuat secara fisik dan seni, santri juga hebat dalam pengetahuan. Bahkan, di abad pertengahan, Santri jugalah yang menemukan pengetahuan. Bapak Matematika itu santri. Ada juga ilmuan Ibnu Rusyd, dan lainnya.

Dirjen Pendidikan Islam, Abu Rokhmat menyampaikan terima kasih kepada Menteri Agama yang sudah berhadir pada malam puncak hari santri 2024.

“Menyambut hari Santri 2024, banyak kegiatan dilakukan sejak tanggal 9 Oktober, berbagai macam kegiatan sampai besok upacara hari santri,” kata Abu Rokhmad.

Abu Rokhmat menjelaskan bahwa berbagai upaya dan kegiatan dilakukan semua didekasikan untuk para santri agar menjadi santri yang selalu berevolusi, menjadi lebih baik dan bisa beradaptasi ditengah perkembangan zaman.[zlj]

r

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *