“Berikutnya lagi kita akan mendukung program hilirisasi, industrialisasi, kemudian ketahanan pangan, meskipun bebannya bukan Kemendagri, tapi pasti terkait dengan pemerintah daerah,” imbuh Mendagri.
Mendagri memastikan, sebagai pembina dan pengawas pemerintah daerah, Kemendagri bakal paralel dengan kementerian teknis dalam mendukung program-program Presiden. Program itu seperti mendukung swasembada pangan, hingga mengoptimalkan digitalisasi.
Dalam kesempatan itu, Mendagri mengaku bersyukur dengan kehadiran dua Wamendagri. Kedua sosok tersebut dinilai telah memiliki pengalaman dan keahlian di bidang masing-masing. Wamendagri Ribka Haluk misalnya, telah berpengalaman di bidang pemerintahan daerah, terutama di Daerah Otonom Baru (DOB) Papua. Ribka Haluk diketahui pernah menjabat sebagai Penjabat (Pj.) Gubernur Papua Tengah.
Kemudian Wamendagri Bima Arya Sugiarto yang dinilai memiliki keahlian di bidang politik dan pemerintahan. Bima diketahui pernah menjadi Wali Kota Bogor dan Ketua Umum Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi).[zlj]