Memahami Ketahanan Pangan dan Energi dalam Pidato Presiden ke-8 RI Bapak Prabowo Subianto

Memahami Ketahanan Pangan dan Energi dalam Pidato Presiden ke-8 RI Bapak Prabowo Subianto
120x600
a

Sedangkan pada Ketahanan Energi, Sefriyanto menyebut dari sisi Oil and Gas ada beberapa variable yang harus dibenahi, diantaranya masalah perijinan yang masih belum berpihak kepada investor.

Kemudian menjamin proses kegiatan hulu yang selalu didukung oleh pemerintah, serta kegiatan hilirisasi yang menjadi peran utama sebagai pemasukan negara bukan pajak.

“Ini semua harus mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah, terutama dalam hal harga kepada enduser seperti industri,” jelas Sefriyanto.

Ia pun menilai Indonesia akan mencapai kesejahteraan ketika pembenahan pada sektor Ketahanan Pangan dan Ketahanan Energi bisa dilakukan, sebagaimana pidato Presiden Prabowo.

Memang pekerjaan yang tidak mudah, sehingga Presiden Prabowo jangan sampai salah menempatkan para pemimpin, karena sosok yang menjadi nahkoda pada masalah ketahanan pangan dan energi harus benar-benar memahami persoalan dan punya kemampuan menyelesaikannya.

“Harapan besar rakyat harus diwujudkan oleha Presiden Prabowo, dan dalam lima tahun kedepan bangsa Indonesia harus bisa berdiri di atas kaki sendiri san berjaya di tanah air Pertiwi,” tuntas Sefriyanto.

r

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

f j