JAKARTA, OTONOMINEWS.ID – Kopi memiliki peranan penting dalam perekonomian Indonesia. Sebagai salah satu komoditas ekspor utama, kopi memberikan pendapatan yang signifikan bagi petani dan daerah penghasil.
Hal ini disampaikan politisi yang akrab disapa Bamsoet tersebut saat meresmikan sekaligus mengapresiasi dibukanya usaha restoran UMKM anak muda dan kedai kopi STUJA x Inner Cycle di Kawasan SCBD Jakarta, Minggu (27/10/2024).
“Kopi Indonesia sudah terkenal di mancanegara. Terlebih, Indonesia merupakan salah satu produsen kopi terbesar di dunia, menempati posisi keempat setelah Brazil, Vietnam, dan Kolombia,” ungkap Bamsoet.
“Dengan iklim tropis yang ideal dan tanah vulkanik yang subur, Indonesia menghasilkan berbagai jenis kopi berkualitas tinggi, terutama kopi Arabika dan Robusta,” tambahnya.
lebih lanjut Ketua DPR RI ke-20 ini menjelaskan bahwa kopi Indonesia dikenal dengan karakteristik rasa yang unik. Kopi Arabika dari daerah seperti Sumatera, Jawa, dan Sulawesi memiliki profil yang kaya dan penuh cita rasa.
Rasa kopinya manis namun umumnya ringan saat diminum. Sementara, kopi Robusta cenderung lebih pahit dan berkadar kafein tinggi, banyak diproduksi di daerah seperti Jawa dan Kalimantan.
Salah satu produksi kopi yang paling terkenal di Indonesia adalah kopi Gayo dari Aceh yang memiliki rasa khas. Selain itu, ada juga kopi Luwak yang dihasilkan dari biji kopi yang dikeluarkan oleh musang tertentu, dan menjadi komoditas mahal di pasar internasional.
“Dalam beberapa tahun terakhir, ada peningkatan permintaan pasar global terhadap kopi Indonesia. Hal ini mendorong pertumbuhan dalam industri kopi dalam negeri, termasuk perkembangan kafe-kafe yang menyajikan kopi berkualitas tinggi dan promosi kopi Indonesia di pasar internasional,” ungkapnya.