Sejumlah kelompok masyarakat hadir di doa itu, dikoordinasikan oleh Forum Seni dan Budaya Indonesia yang diketuai J.Nanang Marjianto.
Menurut Andika, Jateng adalah masa depan bersama. Siapapun yang dipilih rakyat pada pemilihan nanti, tidak akan bisa bekerja sendiri.
“Gubernur-wakil gubernur harus bisa merangkul semua elemen masyarakat Jawa Tengah,” kata Andika.
Menurutnya, tantangan di Jawa Tengah sangat kompleks. Dan bisa diselesaikan jika kerja sama dan gotong royong semua pihak bisa dilakukan.
Dalam konteks itu pula, Andika melihat doa bersama yang dilakukan adalah simbol dukungan pada dirinya dan Hendy untuk membangun kebersamaan untuk membangun Jawa Tengah.
“Doa malam ini adalah simbol, bahwa dengan dukungan semua pihak, tokoh, pemimpin masyarakat di Jateng, maka kita akan bisa menghadapi tantangan dan membangun Jateng,” kata Andika.
“Terima kasih atas doa dari seluruh tokoh, pemimpin agama, yang sudah memberikan doa restunya kepada kami untuk bisa mengemban amanat. Dan kami akan berusaha melakukan yang terbaik untuk tidak mengecewakan harapan seluruh warga masyarakat Jawa Tengah. Terima kasih banyak atas dukungannya,” pungkasnya.