Lucia Karina berharap berharap pengembangan program WASH+ menjadi WAWASAN Nusantara dapat memberikan dampak yang komprehensif dan positif.
Pendekatan terpadu yang menghubungkan pengelolaan air, sanitasi, sampah, dan nutrisi sangat penting untuk menciptakan dampak berkelanjutan dan mendukung target pembangunan nasional.
“Dengan kolaborasi dan partisipasi aktif dari seluruh pemangku kepentingan, kami berharap program ini dapat menjadi model untuk diimplementasikan di daerah lain,” katanya.
Sebagai bagian dari rencana aksi keberlanjutan CCEP Indonesia, This is Forward, WAWASAN Nusantara selaras dengan fokus kami pada pengelolaan air dan kemasan yang berkelanjutan, khususnya target untuk mencapai 100% penggunaan air regeneratif di lokasi-lokasi prioritas pada tahun 2030.
Selain itu, program ini juga akan berkontribusi pada upaya perusahaan untuk menciptakan dunia tanpa sampah melalui ekonomi sirkular yang inklusif.
Metodologi berbasis data dan strategi pemberdayaan masyarakat yang terbukti efektif dalam WASH+ akan menjadi landasan bagi pelaksanaan WAWASAN Nusantara.
“Dengan kolaborasi dan partisipasi aktif dari seluruh pemangku kepentingan, WAWASAN Nusantara diharapkan menjadi katalisator percepatan pembangunan berkelanjutan di Indonesia,” ungkap Lucia Karina.
Sedangkan sebagai bagian dari acara peluncuran, CCEP Indonesia menyelenggarakan diskusi panel bertajuk “Pendekatan Terpadu dalam Menyediakan Akses Air Bersih, Sanitasi, dan Higienitas: Sebuah Telaah dari Proyek Berbasis Masyarakat.”
Fany Wedahuditama dari Water Stewardship Indonesia dalam diskusi tersebut menyoroti pentingnya proses sensus desa dalam program WASH+. Menurutnya, dengan sensus tersebut pihaknya memungkinkan untuk mengukur indikator utama dan merancang intervensi berbasis data.
“Hasilnya menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam akses air bersih dan fasilitas sanitasi, yang secara positif berkontribusi terhadap kesehatan dan kesejahteraan masyarakat,” kata Fany.
Di kesempatan yang sama, Kepala Bidang Ekonomi & Sumber Daya Alam Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Barat, Eka Jatnika Sundana, ST., M.Sc menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.
Menurutnya, program-program seperti WAWASAN Nusantara, yang menggunakan pendekatan komprehensif untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, sangat penting dalam mempercepat pencapaian target pembangunan.
“Kami mengapresiasi inisiatif CCEP Indonesia dan berharap dapat melihat lebih banyak kemitraan seperti ini di masa depan,” ungkap Eka.
Perkembangan ini juga disambut baik oleh Camat Tegalwaru, Bunawan. Menurtunya, Program WASH+ telah membawa perubahan positif bagi masyarakat Kutamaneuh.
“Kami optimis bahwa WAWASAN Nusantara akan memperluas manfaat ini dan berkontribusi pada peningkatan ketahanan dan kualitas hidup masyarakat secara keseluruhan,” ungkap Bunawan.