KemenKop mendorong koperasi tidak hanya memproduksi bahan baku, tetapi juga terlibat dalam kegiatan industri agar menjadi badan usaha besar.
“Tujuannya agar koperasi dapat meningkatkan nilai tambah dan daya saing,” kata Ferry.
Ketua Umum Inkud, Portasius Nggedi, menjelaskan bahwa mitra Inkud melalui perwakilan Kadin China di Indonesia memberikan donasi peralatan untuk program pemerintah Makan Bergizi Gratis senilai US$1,7 juta.
“Ada juga bantuan dari Shenyang Agricultural University berupa pembangunan laboratorium di bidang pertanian dan perkebunan,” katanya.
Portasius berharap bantuan ini dapat mempercepat program pemerintah. Selain itu, Inkud menjalin kerja sama dengan pengusaha Singapura untuk pembangunan pabrik CPO dan sektor hilirnya, yaitu refinery.
“Kami membangun dari hulu sampai hilir bersama pengusaha Singapura,” ungkapnya.
Rencananya akan dibangun lima pabrik CPO, salah satunya di Jambi. “Mereka akan bertemu langsung dengan petani sawit di Jambi. Jadi, para petani menjadi subjek dalam ekosistem dari hulu ke hilir ini,” tutur Portasius.[zlj]