Pemprov Sumbar Salurkan Ratusan Ribu Bibit Ikan Garing untuk Pemberdayaan Masyarakat

120x600
a

Ketua Pokmaswas Nagari Sintuak, Martoni, mengatakan bahwa setiap korong menunjuk lima orang perwakilan untuk mengelola budidaya ikan garing ini, sehingga total anggota kelompok berjumlah 20 orang. Mereka bertanggung jawab dalam hal pemberian pakan ikan dan pengawasan terhadap ikan yang ada di sungai. “Kami telah menetapkan aturan, masyarakat tidak diperbolehkan menangkap ikan sebelum masa panen tiba,” ungkap Martoni.

Pemanfaatan Hasil Budidaya untuk Kepentingan Sosial

Meskipun belum ada keputusan pasti terkait pemanfaatan hasil budidaya ikan garing, Martoni menyatakan bahwa kemungkinan besar hasil panen akan digunakan untuk kegiatan sosial masyarakat. “Kami berencana menggelar acara mancing bersama dengan kontribusi biaya tertentu. Semua keputusan mengenai pemanfaatan hasil panen akan dibahas bersama dengan seluruh korong,” ujarnya.

Kasi Kesejahteraan Nagari Sintuak, Alfandi Memet, menyatakan dukungannya terhadap program budidaya ikan garing yang dilaksanakan oleh kelompok masyarakat setempat. Menurutnya, program ini tidak hanya memberikan dampak positif bagi perekonomian, tetapi juga membantu menjaga kelestarian ekosistem di Sungai Batang Tapakis. “Program ini merupakan bentuk pemberdayaan masyarakat yang sangat positif. Semua kegiatan ini dilakukan melalui musyawarah mufakat antar korong,” jelas Alfandi.

Pemprov Sumbar berharap, dengan adanya program ini, ketahanan pangan masyarakat dapat terus meningkat, dan pengelolaan sumber daya alam bisa lebih berkelanjutan. Pemerintah daerah juga berharap program serupa dapat diperluas ke daerah lain di Sumbar untuk menciptakan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat.(Wan/Adpimsb)

r

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

f j