MINUT, OTONOMINEWS.ID – Persaudaraan Mahasiswa/Pemuda Karo di Manado (PERMAKAN) sukses menggelar Guro-Guro Aron (GGA) dan ramah tamah di Kaima, Minahasa Utara pada Sabtu-Munggu, 16-17 November 2024.
Acara yang berlangsung meriah penuh keakraban itu mengusung tema: Ernala Ersada si Sampat-sampaten ersinalsal bas er kelelengen.
Artinya: menjalin kebersamaan, saling tolong menolong, dan bermanfaat bagi orang untuk saling mengasihi antar sesama, dan menjadi terang.
Dalam budaya Batak Karo, Guro-Guro Aron adalah pertunjukan seni budaya yang dilakukan muda-mudi.
Guro-guro berarti senda gurau atau bermain, sedangkan Aron berarti muda-mudi. Dalam pertunjukan ini, para muda-mudi menampilkan tarian, gendang kari, dan perkolongkolong (penyanyi).
Ketua Panita Acara, Fajar Ramadhan Barus, menyampaikan silaturahmi dan Goro-Goro Aron ini adalah ajang bagi mahasiswa dan pemuda untuk saling kenal mengenal lebih akrab.
Acara ini juga menggundang organisasi pemuda selain Karo yang hadir, antara lain: Naposo Huria Kristen Batak Protestan (NHKBP), Ikatan Mahasiswa Kepulauam Nias, (IMKN).