“Hal yang menarik, Risma akan membuat terobosan jalan sepanjang pinggir pantai di Madura, dan juga banyak terowongan yang menembus gunung untuk mempersingkat jarak dan sistem transportasi laut,” lanjutnya.
Bersamaan dengan program infrastruktur itu, Hasto menyebut Risma punya program Resik-resik Jatim yang akan membuat APBD sehat sehingga bisa membantu seluruh orang miskin dan menciptakan lapangan kerja secara masif.
“Bu Risma sangat piawai mengelola APBD untuk memerangi kemiskinan, cipta kerja, dan menyediakan layanan pendidikan dan kesehatan gratis,” ungkapnya.
Hasto menegaskan bahwa sosok Bu Risma selain merakyat juga sangat dekat dengan pemikiran Bung Karno dan Bu Megawati.
Hal ini, jelas Hasto, sangat klop dengan Gus Hans yang lahir dan besar dalam tradisi keluarga Nahdliyin. “Jadi saling melengkapi,” jelas Hasto.
Peraih gelar doktor di Unhan dan UI ini menyebut keberhasilan kepemimpinan Risma baik sebagai wali kota maupun kemensos, menyebabkan berbagai kepungan partai-partai yang tergabung dalam KIM Plus. Intimidasi pun kerap terjadi.
“Bu Risma itu perempuan yang begitu tegar dan percaya pada Allah Subhanahu Wata’ala. Percaya pada keadilan dan juga percaya bahwa rakyat Jatim akan memilih pemimpin dengan rekam jejak prestasi,” ujar Hasto.
“Kota Surabaya adalah ikon prestasi Jawa Timur karena kepemimpinan Risma,” tuntas Hasto.